Menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan Makmur.
1.Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
2.Memajukan kesejahteraan umum,
3.Mencerdaskan kehidupan bangsa , dan
4.Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Visi abadi Indonesia diterjemahkan ke dalam visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045 sebagai Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan. Penentuan visi ini berlandaskan pada: kekuatan modal dasar yang dimiliki Indonesia, meliputi: kependudukan, modal manusia, modal sosial budaya, kekayaan alam, dan kekuatan maritim; perkembangan megatren global; dan pencapaian pembangunan periode sebelumnya.
RPJPN 2025 - 2045
Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil, dan Makmur
Modal Dasar
Capaian Pembangunan
5 Pancasila
17 - 8 - 2045
RPJPN 2025 - 2045
Tahap 1
2025 - 2029
Perkuatan Fondasi Transformasi
Transformasi Sosial | Pemenuhan pelayanan dasar kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial |
Transformasi Ekonomi | Hilirisasi SDA serta penguatan riset inovasi dan produktivitas tenaga kerja |
Transformasi Tata Kelola | Kelembagaan tepat fungsi, penyempurnaan fondasi penataan regulasi, kualitas ASN berbasis merit, kebijakan pembangunan berbasis bukti, penerapan manajemen risiko, pelayanan publik berbasis TI, serta penguatan kapasitas masyarakat sipil |
Tahap 2
2030 - 2034
Akselerasi Transformasi
Transformasi Sosial | Percepatan pembangunan SDM berkualitas dan inklusif |
Transformasi Ekonomi | Peningkatan produktivitas secara masif serta perluasan sumber pertumbuhan ekonomi |
Transformasi Tata Kelola | Kelembagaan kolaboratif, SDM ASN Sejahtera, proporsional, dan kompeten, simplifikasi regulasi berbasis TI, partai politik yang berintegritas, serta masyarakat sipil yang partisipatif |
Tahap 3
2035 - 2039
Ekspansi Global
Transformasi Sosial | Penguatan daya saing SDM dan keberlanjutan kesejahteraan |
Transformasi Ekonomi | Economic power house dengan jaringan rantai nilai global dan domestik, serta ekspor yang kokoh |
Transformasi Tata Kelola | Kelembagaan adaptif, SDM ASN kompetitif, partai politik yang transparan dan akuntabel, lembaga tunggal regulasi, serta masyarakat sipil mandiri |
Tahap 4
2040 - 2045
Perwujudan Indonesia Emas
Transformasi Sosial | Manusia Indonesia yang unggul |
Transformasi Ekonomi | Negara berpendapatan tinggi |
Transformasi Tata Kelola | Regulasi yang adaptif dan taat asas serta tata kelola yang berintegritas, tangkas, dan kolaboratif |
Tahap 1
2025 - 2029
Perkuatan Fondasi Transformasi
Transformasi Sosial | Pemenuhan pelayanan dasar kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial |
Transformasi Ekonomi | Hilirisasi SDA serta penguatan riset inovasi dan produktivitas tenaga kerja |
Transformasi Tata Kelola | Kelembagaan tepat fungsi, penyempurnaan fondasi penataan regulasi, kualitas ASN berbasis merit, kebijakan pembangunan berbasis bukti, penerapan manajemen risiko, pelayanan publik berbasis TI, serta penguatan kapasitas masyarakat sipil |
Tahap 2
2030 - 2034
Akselerasi Transformasi
Transformasi Sosial | Percepatan pembangunan SDM berkualitas dan inklusif |
Transformasi Ekonomi | Peningkatan produktivitas secara masif serta perluasan sumber pertumbuhan ekonomi |
Transformasi Tata Kelola | Kelembagaan kolaboratif, SDM ASN Sejahtera, proporsional, dan kompeten, simplifikasi regulasi berbasis TI, partai politik yang berintegritas, serta masyarakat sipil yang partisipatif |
Tahap 3
2035 - 2039
Ekspansi Global
Transformasi Sosial | Penguatan daya saing SDM dan keberlanjutan kesejahteraan |
Transformasi Ekonomi | Economic power house dengan jaringan rantai nilai global dan domestik, serta ekspor yang kokoh |
Transformasi Tata Kelola | Kelembagaan adaptif, SDM ASN kompetitif, partai politik yang transparan dan akuntabel, lembaga tunggal regulasi, serta masyarakat sipil mandiri |
Tahap 4
2040 - 2045
Perwujudan Indonesia Emas
Transformasi Sosial | Manusia Indonesia yang unggul |
Transformasi Ekonomi | Negara berpendapatan tinggi |
Transformasi Tata Kelola | Regulasi yang adaptif dan taat asas serta tata kelola yang berintegritas, tangkas, dan kolaboratif |